Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa memiliki makna pada setiap silanya.

Burung garuda sebagai lambang Pancasila melambangkan kekuatan. Warna emas pada bulu burung garuda melambangkan kemuliaan. Sementara bagian perisai melambangkan pertahanan bangsa Indonesia.

Makna sila Pertama

Sila pertama memiliki makna sebagai warga Indonesia yang percaya dan bertakwa pada Tuhan. 

Agama menjadi kepercayaan masing-masing individu. Sila pertama Pancasila ini bermakna saling menghormati dan menghargai antar-umat beragama.

Sila pertama Pancasila disimbolkan dengan bintang bersudut lima berlatar hitam. 

Sila kedua memiliki makna sebagai warga negara Indonesia harus saling menjaga, membantu, bekerjasama, dan membela keadilan.

Makna sila Kedua

Sila kedua Pancasila disimbolkan dengan rantai warna kuning dan tersusun dari gelang-gelang kecil. Gelang tersebut berbentuk persegi dan lingkaran. Gelang persegi melambangkan pria dan gelang lingkaran melambangkan wanita.

Makna sila Ketiga

Sila ketiga memiliki makna rasa cinta dan bangga sebagai bangsa Indonesia. Sila ketiga Pancasila ini menempatkan persatuan dan kesatuan demi kepentingan negara dari kepentingan individu.

Simbol sila ketiga adalah pohon beringin yang berada di bagian kiri dan berlatar warna putih. Di Indonesia, pohon beringin berakar tunjang mencerminkan kesatuan dan persatuan Indonesia.

Pada bagian akar yang menggantung terdapat ranting. Ranting ini merupakan simbol negara kesatuan dan memiliki latar belakang budaya yang berbeda.

Makna sila Keempat

Sila keempat memiliki makna lebih mengutamakan musyawarah untuk mufakat, dan keadilan bersama.

Musyawarah dan diskusi dilakukan untuk menemukan perbedaan pendapat dan cara pandang.

Simbol sila keempat ini adalah kepala banteng di bagian kanan atas perisai dan berlatar warna merah. 

Banteng merupakan binatang sosial yang suka berkumpul. Hewan ini mencerminkan pengambilan keputusan yang diputuskan secara musyawarah.

Makna sila Kelima

Sila kelima memiliki makna sebagai pengembangan budi luhur, kekeluargaan, gotong royong, dan bersikap adil. Harus seimbang antara hak dan kewajiban untuk menghormati sesama.

Simbol sila kelima adalah padi dan kapas warna kuning dan berlatar putih. Padi dan kapas ini mencerminkan pangan dan sandang.


Share: